Berkat TUHAN bagi Mereka yang Percaya

Pasal 12 adalah klimaks dari 12 pasal pertama Kitab Keluaran. Kitab ini dibuka dengan rencana kejam Firaun untuk menumpas umat Israel melalui kerja paksa, tetapi jumlah umat Israel terus bertambah. Kemudian, Firaun memerintahkan pembunuhan semua bayi laki-laki Israel, tetapi TUHAN campur tangan mencegah. Kisah kelahiran Musa di pasal 2 adalah bagian dari rencana TUHAN untuk menjadikan Musa penyelamat umat Israel. Perlindungan atas umat Israel menggenapi janji TUHAN untuk membuat keturunan Abraham menjadi amat banyak dan memberikan tanah Kanaan kepada mereka.

Bacaan Alkitab hari ini menceritakan tentang pelaksanaan tulah terakhir serta keluarnya umat Israel dari Tanah Mesir. Akhirnya, Firaun mengusir umat Israel dari Mesir (12:31-32). Dia memerintahkan--bukan membiarkan--umat Israel meninggalkan Mesir dengan memakai tiga kata perintah, yaitu "bangunlah, keluarlah, dan pergilah" (12:31). Perintah ini penting karena menunjukkan penggenapan janji TUHAN. Perkataan Firaun yang terakhir kepada Musa adalah "mohonkanlah juga berkat bagiku." (12:32). Akan tetapi, berkat apa yang bisa Musa berikan kepada orang seperti Firaun? Firaun tidak sungguh-sungguh bertobat! Setelah orang Israel keluar dari Mesir, ia mengerahkan tentaranya untuk mengejar orang Israel (Keluaran 14).

Orang Mesir mendesak orang Israel untuk bergegas meninggalkan negeri mereka supaya mereka tidak mati. Orang Israel mengambil adonan mereka, lalu membungkusnya dengan kain, kemudian membawanya di atas bahu mereka. Orang Israel juga melakukan apa yang diperintahkan Musa, yaitu meminta barang-barang perak dan emas serta kain-kain. TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati kepada mereka dan memberikan apa saja yang mereka minta. Orang Mesir melakukan hal ini untuk memastikan bahwa orang Israel benar-benar meninggalkan Tanah Mesir. Pemberian-pemberian ini penting untuk menggenapi janji TUHAN kepada Abraham, bahwa keturunannya akan keluar dari tempat perbudakan dengan harta yang banyak (Kejadian 15:13-14). Kata yang dipakai Alkitab untuk menggambarkan peristiwa ini adalah "merampasi" (Keluaran 12:36). Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa keluarnya umat TUHAN dari Mesir merupakan kemenangan karena mereka tidak pergi dengan tangan kosong. Meskipun mereka tinggal di Mesir sebagai budak, mereka pergi sebagai penakluk yang membawa sangat banyak rampasan. Berkat TUHAN secara khusus ditujukan bagi mereka yang mengaku sebagai orang berdosa dan percaya kepada-Nya. Apakah Anda sudah datang kepada Yesus Kristus dan memercayai Dia?